Aku ingin mencintaimu dengan biasa.
Bukan seperti kesempurnaan bulan yang menerangi kegelapan malam
Tetapi seperti api lilin yang kecil dan menerangi tepi, yang kemudian mati karena ditelan temaram.
Aku ingin mencintaimu dengan biasa
Bukan seperti keanggunan mawar yang hadir abadi di taman firdaus.
Tetapi aku ingin mencintaimu seperti belukar yang terijak semu lalu mati berkubang nista.
Aku ingin mencintaimu dengan biasa
Bukan dengan kata yang indah dari mulut seorang pujangga
Tetapi dengan hati dan tatapan seorang sufi yang membuatmu tenang dan tentram
Dengan kesederhanaan
Dengan hati
Dengan cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar