Selasa, 08 November 2011

Aksi Massa



Entah kenapa sangat terinspirasi pada salah satu bab (Bab IX) pemikiran Tan Malaka pada bukunya ini. Mungkin, beberapa hal inilah yang seharusnya dilakukan kita (khususnya mahasiswa) ketika melakukan apa yang disebut sebagai sebuah "pergerakan". Berikut adalah beberapa pokok dan intisari pemikiran Tan Malaka :

aksi massa yang tak terorganisir dianggap kriminal biasa dari orang-orang demam.
aksi massa harus terorganisir sehingga mendapat dukungan luas. Tidak bisa dari segelintir kelompok yang mimpi sepihak.
Aksi massa tidak lahir dari tindakan heorik seorang tukang rusuh dengan fantasi kosong.
Aksi massa baru bisa terjadi jika identitas kelas buruh jadi bagian kesadaran rakyat Indonesia.
Aksi massa harus mempertimbangkan perasaan dan kesanggupan massa untuk ikut bergerak bersama. Tanpa itu 99 persen akan gagal.
Aksi-massa berasal dari orang banyak untuk memenuhi kehendak ekonomi dan politik mereka
Aksi massa perlu leadership yang menerjemahkan “kemauan massa” menjadi “tindakan massa”
Aksi massa bukan amuk massa. Ia sistematis: demonstrasi, mogok dan rebut.
Hanya “satu aksi massa”, yakni satu aksi massa yang terencana di satu negeri berindustri Indonesia.

Semoga jadi renungan bagi "kegagalan" pergerakan dan aksi massa mahasiswa saat ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar