Ketika Kau dan Aku marah mengapa kita selalu bicara dengan suara kuat atau berteriak??
Apa saat itu kita kehilangan kesabaran kita?? walau lawan bicaranya berada disamping kita mengapa harus berteriak??Apakah kita tidak bisa bicara dengan secara halus?? ternyata jawabanya terletak pada hal yang sangat kecil dan tersembunyi dalam diri kita yakni hati.
Ketika dua orang dalam kondisi kemarahan, jarak antara kedua hati mereka akan semakin jauh, walau secara fisik begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yg demikian mereka harus berteriak.
Namun yang aneh, semakin mereka berteriak mereka akan semakin marah, dan menyebabkan hati mereka semain jauh lagi. Karena itu mereka akan berteriak semakin keras, dan keras lagi.
Dan sebaliknya, bagi orang yang sedang jatuh cinta mereka tidak akan pernah berteriak, bahkan kata dalam setiap ucapan mereka terasa begitu halus dan lembut.Dan sehalus apapun ucapan mereka, mereka tetap bisa saling mendengarkanya. Mengapa demikian??Karena ketika jatuh cinta, hati mereka begitu dekat tak berjarak,pada akhirnya setiap katapun tidak perlu untuk diucapkan.Sebuah pandangan mata saja, dapat membuat mereka mengerti,memahami, dan merasakan satu sama lainya.
Ditulis dan diilhami darimu, yang sedang marah dan sedang jatuh cinta...
ketika marah, emosional darah kita naik, kepala panas, muter-muter, akal jadi hilang, gatau mana yang salah mana yang bener :)
BalasHapus